SMA NEGERI 1 KAPONGAN
Dari sudut pandang Ismu Hasno Latif, S.Pd
A. Sejarah
SMA Negeri 1 Kapongan diresmikan pada tanggal 1 Juli 1989 yang lokasinya terletak di Desa Landangan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo dengan luas Area + 2 Ha. Lokasi yang strategis karena berada di pinggir jalan utama jalur Pantura yaitu Jl. Raya Banyuwagi km.10 dari kota Situbondo.
Pada mulanya SMA Negeri 1 Kapongan berstatus sebagai Villa SMAN 1 Situbondo artinya SMAN 1 Kapongan adalah tempat berlabuhnya siswa baru yang tidak tercover di SMAN 1 Situbondo dengan Kepala Sekolahnya yaitu Bapak R. Basuki, Ba. Dengan periode jabatan mulai tahun 1989 sampai dengan tahun 1990. Pada tahun 1990 sesuai dengan SK Mendiknas Nomor : 9380/O/1990 tanggal 11 Juli 1990 SMA Negeri 1 Kapongan resmi menjadi sekolah mandiri, dengan PLH Kepala Sekolah Bapak Sutikno AdiParmo, Ba, yang periode jabatannya mulai tahun 1990 sampai dengan tahun 1996.
Sejak berdirinya SMA Negeri 1 Kapongan telah bengalami 8 kali periode pergantian KepalaSekolah, Berikut nama-nama KepalaSekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 1 Kapongan :
1. R. Basuki, Ba : 1989 - 1990
2. Sutikno Adi Parmo, Ba : 1990 - 1996
3. Drs. Suwarto, Bsc : 1996 - 2004
4. Drs. Djumadi : 2004 - 2005
5. Drs. Syamsul Ma’arif : 2005 - 2007
6. Drs. Misyari : 2007 - 2009
8. Drs. SlametYuwono : 2012 - sekarang
B. Pengalaman Penulis di SMA Negeri 1 Kapongan
Saya mengenal SMA Negeri 1 Kapongan sejak Sekolah ini berdiri, karena saya adalah warga situbondo asli yang mengenyam pendidikan formal mulai TK sampai SMA di Kabupaten Situbondo, lalu kuliah di Universitas Negeri Malang dan kembali ke Situbondo untuk mengabdikan diri sebagai pengajar di Kabupaten Situbondo.
Pada tahun 1999 pada saat itu usia saya 22 tahun, saya mulai mengenal lebih dekat sekolah ini karena kebetulan menjadi guru tidak tetap (GTT) di SMA Negeri 1 Kapongan atas rekomendasi dari Bapak H. Saifi, S. Pd, M.M dan sepengetahuan Bapak Kepala Sekolah pada waktu itu Bapak Drs. Soewarto, B. Sc. Pada waktu itu ruangan kelas belajarnya terdiri dari 11 ruang kelas belajar dengan komposisi kelas I sebanyak 5 kelas, kelas II sebanyak 4 kelas dan kelas III sebanyak 2 kelas serta tanpa pagar sehinngga dulu dikenal dengan nama sekolah seribu pintu. Ruang guru yang sempit berdampingan dengan ruang kepala sekolah dan ruang TU serta ruang BK/BP yang juga sempit, serta satu Lab Biologi bahkan UKS nya ngampung diruang tamu. Kehadiran saya di SMA ini mungkin bersamaan dengan masa berkembangnya sekolah ini yang mana menurut cerita para guru senior seperti Bapak Drs. H. Sugiono Eksantoso, M.M, Bapak Drs. H. Supatra, M.M (keduanya kini menjadi Pengawas guru di dinas Kabupaten Situbondo,Red) dan Bapak Drs. Agus Syaifuddin, M.M pernah bercerita pada saya bahwa sebelumnya sekolah ini kesulitan untuk memperoleh siswa sehingga guru-gurunya tiap tahun selalu berkelana kepelosok desa untuk mencari siswa.
Satu hal yang saya kagumi dari sekolah ini adalah tingkat solidaritas dan kesetiakawanan antar warga sekolah yang sangat tinggi tanpa memandang guru senior maupun yunior, tanpa ada batas antara guru PNS maupun GTT dan selalu berupaya agar guru GTT tak diberhentikan walaupun jam mengajarnya kurang atau tak sesuai dengan keilmuan yang dimilikinya, semua atas dasar kemanusiaan. Honor saya pada waktu itu Rp 60.000; tapi nilai persaudaraan, kekeluargaan, penghargaan dan kebahagiaan mengamalkan ilmu tentu tak ternilai harganya bagi saya. Dan itulah yang membuat saya betah mengajar di sekolah ini. Disini di sekolah ini di SMA Negeri 1 Kapongan saya mengasah kemampuan pedadogik saya sebagai guru dengan banyak bertanya, belajar, bersosialisasi pada senior, tak segan dikritik bahkan kalo perlu marahi saya bila saya salah melangkah dan menyalahi kode etik guru karena bagi saya itu ibarat jamu yang pahit yang bikin saya menjadi guru yang sehat karena pada dasarnya karakter saya adalah pemalas dan berkedisiplinan pas-pasan.
Kini ketika ini ditulis pada tahun 2014, Sekolah ini telah menjadi sekolah yang terus berkembang, berkelas dan berupaya menjadi sekolah tujuan bagi lulusan SMP/MTs di kabupaten Situbondo. Banyak perkembangan dari berbagi sarana dan prasarana yang dimiliki seperti Ruang guru, ruang TU, ruang kepala sekolah yangk kini menjadi luas dan memadai, Ruang kelas belajar sebanyak 22 RKB, Lab Komputer, Lab. Biologi, Lab. Kimia, Ruang Perpustakaan, Ruang BK/BP,Ruang UKS, Ruang Osis, Ruang Musik, lapangan Volly, basket, Sepakbola, dan Mushollah serta toilet yang memadai. Serta direncanakan bahwa tiap kelas akan disediakan LCD proyektor dan layar untuk mempermudah proses pembelajaran juga CCTV untuk memantau kegiatan siswa didalam maupun diluar kelas dengan harapan bias memperbaiki image masyarakat yang dulu negative terhadap sekolah ini.
C. SMANKA BERDASI (BERiman, berbuDAya, berprestaSI)
Adalah slogan yang menjadi acuan bagi segala kegiatan disekolah ini, karena kami menyadari bahwa segala apa yang dilakukan akan menjadi berkah apabila kita mengedepankan nilai-nilai agama dan berpedoman pada peraturan agama secara umum dan tata-tertib sekolah yang menjunjung tinggi nilai moral kemanusiaan.
Budaya yang berkembang disekolah ini adalah budaya luhur adat ketimuran dengan seragam wajib menutup aurat dan sederhana. Melatih siswa untuk berdisiplin tinggi dan mengembangkan bakat dan minat siswa sehingga memunculkan sesuatu prestasi membanggakan dan bermanfaat bagi siswa serta masyarakat
AYO SEKOLAH
DI
SMA NEGERI 1 KAPONGAN
SITUBONDO – JAWA TIMUR